Wajah pendidikan Nasional, wajah Peserta didiknya
diakhir september 2012dalam seminggu dua kali tauran dua orang juga menjadi korban meninggal, ( SMA 6 VS SMA 70 ), yang notabennya merupakan dua sekolah yang masuk katagori unggulan versi diknas, tapi sebagai pendidik saya penuh tanda tanya apa benar kedua sma ini unggulan, kal;au benar apanya yang ungul, dan siapa yang mengatakan unggul serta bagaimana sumbangannya terhadap kemajuan bangsa ini, maksudnya apakah lulusannya aktif membangun bangsa tanpa cacat, atau adakah lulusannya yang terlibat dalam praktek korupsi ?????.... Ingat katagori unggulan tidak cukup dan tdk benar kalau hanya dilihat dari aspek sarana, aspek jumlah murid dari orang-orang ternama, atau dari hal-hal lain yang bersifat kuantitatif, tapi cobalah lihat dari aspek kualitatifnya....,
Keraguan semakin menjadi nyata, dengan prestasi kedua sekolah ini yang ternyata untuk saat ini HANYA UNGUL DARI ASPEK TAURAN DAN SEBAGAI PEMBUNUH????? sunggguh sangat naip, lantas kalau benar memang unggul, maka tidak bijak kalau predikat unggul dipertahankan alasannya karena seunggul apapun manusia bila ia sudah merusak, tidak memberikan kedamaian bagi sesama, apalagi sudah sampai membunuh maka seharusnya KATAGORI UNGGULAN SESEGARA MUNGKIN DIHAPUS, DAN DITINDAKLANJUTI DENGAN PEMBERHENTIAN KEPALA SEKOLAHNYA SERTA MUTASIKAN SEMUA GURU-GURUNYA, sebab tidak bisa dipungkiri pasti dalam kegiatan proses pendidikan ada YANG TIDAK BERES ALIAS GAGAL, ALAIS ADA RUANG KOSONG YANG TIDAK DIJANGKAU OLEH GURUNYA.
OLEH SEBAB ITULAH akan sangat menyejukkan bila MENGAJAR DENGAN HATI, DAN MEMBUANG SEGALA BENTUK TOLERANSI, KEBERSAMAAN, KEBERANIAN, SETIA KAWAN KALAU ITU HANYA UNTUK TAURAN.
melalui kesempata ini saya menyarakan agar senantiasa menghayati dan mengamalkan serta menerapakan dalam kehidupan KEDUA RUKUN YAITU RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM, TAPI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL ada beberapa rukun yang harus selalu dikatongi dihati yaitu RUKUN HATI DAN RUKUN TETANGGA ALIAS RUKUN DALAM KEBERSAMAAN.
dalam penerapan rukun hati kita, khususnya guru dan siswanya harus selalu bersifat demokrasi, dan senantiasa menerapkan rukun hati dengan mengendalikan enam emosai dasar diatanya 1) rasa cinta, 2) rasa sayang,3) rasa benci, 4) rasa sedih, 5) gembira dan 6) marah. bila keenam rukun hati ini selalu diterapkan dipastikan dimanapun dan sebagai apapun seseorang senantiasa akan mampu memahami dirinya serta diri orang lain yang hakikatnya setiap man usia memiliki kesamaan dalam menentukan dan merasakan RASA....
semoga..... amin.... yang pada akhirnya hidup akan selalu damai dan terhindar dario stress ( galau ).
