Rabu, 31 Oktober 2012

AMARAH UMAT

BERINGASNYA UMAT

Bangsa ini sudah sangat merindukan berbagai kelembutan dan kesopanan, hampir diosetiap sendi kehidupan manusia cvenderung tak berbatas, alias bebas sekehendak hati yang diserta dengan pola kehIDUPAN YANG MAKIN MENJAUH DARI KELEMBUTAN DAN KEHIDUPAN YANG MANUSIAWI, DIMANA-MANA TERJADI KEKERASAN, MULAI DARI PRIBADI, KELUARGA, KELOMPOK, MASYARAKAT, SEKOLAH, PERGURUAN NTINGGI,  BAHKAN MASUK RANA PROFESI, KANTOR, KARYAWAN, PIMPINAN, DLLL, INI SUATU PERTANDA MAKIN LUNTURNYANY BUDAYA, ETIKA, MORAL MANUSIA, YANG APLIKASINYA MENJADI WUJUD BERINGAS, DAN MAKIN SUSSAH MENCARI ORANG SENANG MELIHAT ORANG SENANG.....


Senin, 29 Oktober 2012

KURIKULUM

OH KURIKULUMKU, OH PENDIDIKANKU, OH NASIB BANGSAKU

kebijakan yang akan diambil oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan pada yahun 2013 adalah akan mengadakan penyempurnaan kurikulum, hal ini perlu dilakukan karena KTSP versi sekarang ini dipandang terlalu sarat muatan alias, KEGEMUKAAN tanpa keahlian life skill, akan sangat disayangkan karena salah satu program penyempurnaan kurikulum tsb adalah dengan menggbungkan IPA dan IPS, ya barangkali kalau sekarang bernapa klp ipa terpadu dan IPS bterpadu, kemudian digabung mungkin akan bernama IPAPIS TERPADU, 

Bapak-bapak yth, saya yakin bapak sudah mengkaji berbagai daya dukun kurikulum tsb serta kemungkinan timbul masalah dalam implementasinya al 1) malah daya dukung yang berhubungan dengan guru, dan 2) masalah kemampuan peserta didik sebagai manusia sudah pasti ada perbedaan kemampuan bidang garapan ( IPS atau IPA), nah kalau disatukan maka rumpun ilmu sosial dan sains menjadi hilang atau dilembur menjadi satu YAITU MENJADI SOSIAL SAINS, ini berarti semua kurikulum beserta daya dukung serta pola pembelajaran dan penghargaan kepada peserta didik termasuk pada jenjang pendidikan  tinggi akan mengalam perubahan total, kerena kurikulum dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi harus seiring sejalan, bila tdk maka selamanya pendidikan Indonesia akan sama dengan hari ini bahkan bisa lebih buruk TERUTAMA DARI ASPEK MENTAL, DAN ETIKA MORAL, SEBAGAI AKIBAT TERJADINYA KRISIS PANUTAN..

Sebagai pertimbangan, dasar utama menjadikan manusia verdas adalah KURIKULUM, BUKAN GURU, BUKAN UANG, BUKAN GEDUNG, BUKANPULA BUKU YANG DIBISNISKAN DISEKOLAH SD, SMP DAN SMA. OLEH SEBAB ITU  JANGAN LUPA LAKUKAN PENELITIAN YANG CERMAT SEBELUM MENYEMPURNAKAN KURIKULUM, DAN YANG TERPENTING  KOMPETENSI LULUSAN HARUS BERSIFAT LIFE SKILL,

Artinya tdk cukup dan tdk terlalu membanggakan kalau hanya sebatas membuat karya seni, atau simbol-simbol kreatifitas tanpa mampu dinikmati atau tdk  memberikan keutungan langsung ( ekonomic frofits)

Oleh sebab itu belajarlah ke negri cina, korea, dan jepang, tanpa mengurangi nilai-nilai ke Indonesiaan. semoga.... wassalam ..

Kamis, 11 Oktober 2012

PRIBADI YANG RUSAK

GANGUAN KEPRIBADIAN

belum lupa diingatan kita karena memang kejadiannya belum lama yaitu 24 september 2012, dimana seorang siswa sma 6 meninggal akibat tauran.... sungguh menyedihkan

belum selsai masalah satu muncul lagi masalah kedua dan ketingga tgl 11 oktober 2012, dimana meninggal 2 orang mhs UNM penyebabnya sama yaitu ... tauran, inikah xcermin pribadi-pribadi penerus bangsa, ataukan sebagai gambaran dri sekelujmit kegagalan diduni pendidikan

kalau begitu apa yang salah dengan pendidikan Indoensia... ?  dimana peran lembaga pendidika sebagai rumah sendiri bagi peserta didiknya dengan gurunya sebagai orang tuanya, ataukah memang peserta didik kita memiliki kepribadian ganda, sehingga peserta didik mengalami suatu keadaan DID yang menyebabkan : pikiran - tindakan dan perasaan yang tidak sinergis ( alias lupa apa yang dilakukan )

Rabu, 10 Oktober 2012

AROGANSI PEMIMPIN

PEMIMPIN SAKIT JIWA

tidak ada kata lain yang bisa diumpamakan bagi para pemimpin yang  berjiawa arogan, kejam, dan sadis serta memiliki kepribadian ganda ( split personality ), adalah gangguan jiwa, yaitu pemimpin yang sedang mengalami dan menderita penyakit jiwa.

Hal ini semakin terlihat tingkat sakit jiwanya makin berat apabila disertai atau telah terbukti menyiksa, menyakiti atau menghambat " kemajuan " stafnya, yang terkesan menunjukkan dirinya paling berkuasa.

Sifat pemimpin sakit jiwa seperti ini banyak terdapat didunia atau kantor-kantor yang memiliki tingkat ilmiah dan intlektual yang tinggi, sifat sakit jiwa sang pemimpin muncul karena ia merasa selalu ingin " NOMOR SATU ", MAKA TYPE PEMIMPIN INI ADALAH BERTYPE TWER DAN POWER, 

Dampaknya dapat dipastikan akan menyebabkan konspirasi dan berkonstilasi dalam kelompok-kelompok pro semata, padahal sang pemimpin sakit jiwa tersebut justru memiliki  ?NODA " TERSEMBUNYA YANG JAUH LEBIH BURUK KETIMBANG individu yang telah dizalimin oleh sang pemimpin sakit juwa

Minggu, 07 Oktober 2012

OH KPK OH POLRI

Makin lama makin recok antara KPK yang  " Super Body ", yang menganggap dirinya bagaikan malaikat, yang dalam tindakan-tindakan pemberantasan  " kejahatan korupsi " seperti mengabaikan institusi lain seperti Polri yang secara kelembagaan jauh lebih kuat dan berpengalaman tidak saja maslah korupsi, tapi menyangkut segala maslah kejahatan di muka bumi In donesia ini, lantas sudah berhasilkan KPK dalam mengemban tudas selama kurang lebih 8 tahun yang lalu, jauh dari kata  keberhasilan.

Maslah lain justru KPK terkesan Cengeng dan manja, seolah-olah dia satu-satunya yang disayangi presiden dan masyarakat, bukti  kecengengan adalah Ketua KPK  ( pimpinan KPmk) terkesan dan terliat makin sombong dan makin angkuh bahkan makin tidak santun serta makin arogan dalam berbagai komunikasi serta tindakan, hal in i bisa dilihat dari pernyataan dihadapan masyarakat yang " mengats namakan dirinya " sebagai pendukung KPK.... ???.

Seharusnya KPK tdk nperlu melayani apapun bentuk dukungan masyarakat, dengan cara yang santun kiranya setiap dukungan dalam bnetuk masa hendaknya tdk dilayani tdk perlu diterima, sebab dipihak lain tentu masih banyak juga masyarakat yang mendukung polri, yang karna polri pulalah keamanan bangsa ini bisa tegak, terlepas dari pelanggaran oleh anggotanya, 

Masyarakat, LSM, cendikiawan, Akademisi, Mahasiswa, akan lebih santun bila tidak secara terus menerus memprovokasi jurang perpecahan antara KPK dan Polri, maslah sekakrang ini adalah maslah yang sangat kecil, bahkan maslah ini" SAYA MENCURIGAI SEBAGAI BAGIAN KETIDAK MAMPUAN KPK DALAM MENUNTASKAN PENGUSUTAN KORUPSI YANG JAUH LEBIH BESAR SEPERTI : KASUS CENTURY, DAN KASUS HAMBALAN.

Jadi maslah ini menjadi besar karena KPK cengeng, dan terkesan arogan serta tdk santun dalam berkoordinasi dan dalam mnangani kasus korupsi, INGTAT KORUPSI DIMUKA BUMI INI TDK AKAN PERNAH BISA DIBERANTAS HINGGA KETITIK NOL, TAPI HANYA MENGURANGI, KECUALI PENANGANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN " Sosial, Ekonomi, Hukum dan Budaya ", selamat merenungi dan jagan arogan...... kawan......