Sabtu, 30 Agustus 2014

KEGAGALAN DAN KEKALAHAN

setiap pertandingan ataupun kompetisi pasti akan berakhir dengan kekalahan atau kemenangan, namun sayangnya kedua kata ini sering hanya disanggupi menerima kekalahan dimulut saja, pada saatnya ternyata benar-benar kalah eh ... malah balik menyerang kesana kemari dengan berbagai dalil dalm rangka mencari pembenaran sendiri ( menjadi tdk sportif ).

Bila kondisi ini terjadi dalam pertandingn yang melibatkan kaliber pemimpin  setingkat nasional ironis sekali yng tdnya dielu-elukan sebagai negarawan, akibat tdk sportif eh malah menjadi pencundang.... Ingatlah pesan Tuhan mu... bahwa tdk ada sekecil apapun kejadian didunia ini yang lepas dari kehendak-Nya..., oleh sebab itu jalan yang yg terbaik adalah bersikap sportif dan bersyukur, dan bersyukur, toh kalau terlihat ngotot justru saya menjadi curiga jangan-jangan ada niatan yang tdk baik yang tdk sesuai ajaran Tuhan yang terslip didalam hati, sehingga sekecil apapun niat tersebut justru itulah penyebab kegagalan dalam perjuangan siapapun din dan apapun yang diperjuangkan tersebut

Jadi dengan demikian lakukan pereenungan dan tafakur kepada Allah semata, karena setiap dibalik yang terasa pahit maka akan datang yang manis, dan dibalik yang tersa manis, cepat atau lambat satu saat akan datang yang pahit, BELAJAR UNTUK IKHLAS DAN AMBILAH HIKMH DARI KEGAGALAN... TOH BUKANKAH KEGAGALAN TERSEBUT AWAL DARI KEBERHASILAN ......SEMOGA.... AMIN....AMIN...AMIN...



 

Jumat, 08 Agustus 2014

MENGAKU TETESAN TUHAN

Anak bangsa ini terkadang aneh, terkadang berperilaku yang tdk masuk akal, dan terkadang sepertinya mencerminkan manusia yang relegi dan berbudi, kenyataannya tdk sedikit dalam pola tampilan maupun kominikasi justru mencermikan manusia yang sebaliknya. Kalaupun saat ini sedang berjuang, seharusnya berjuanglah dengan hati, dan gunakan otak bukn otot, oleh sebab itu tam;pilah sebagai sosok yang santun, serta jauhi ucapanucapan yang menyesatkan, apalagi yang bernada relegi seperti mengaku sebagai tetesan tuhan, benarbenar sesat, benar - benar tdk tahu diri, dan sekaligus mencerminkan sosok yang tdk profesional ( baik individu mupun kelompok ).

Atas ucapan mu tersebut pada tgl 8 Agustus 2014 didepan MK, dimana pendukung PB telah mengatakan bahwa Prabowo adalah tetesan tuhan, TUHAN YANG MANA YANG ANDA MAKSUDKAN, KALAU ITU TUHAN ALLAH SWT YANG SERBA MAHA, MAKA DISARANKAN ANDA YANG BERBICARA SEGERA BETOBAT...APALAGI SDR KATAKAN UCAPAN TERSEBUT DIMAKSUDKAN KREN UNTUK MEMAKSA TUHAN AGAR BERPIHAK PADA SESEORANG, kok tuhan dipaksa aneh - aneh saja... bertobatlah ....