Kamis, 25 September 2014

kementerian pendidikan

wacana presiden terpilih untuk memisahkan kementerian pendidikan dasar dan menegah dengan kementerian pendidikan tinggi dan riset, dipandang suatu ide yang baik dengan catatan khusus untuk kementerian pendidikan tinggi sebaiknya dilakukan cuci gudang, harus dijabat oleh sosok yang memahami duni pendidikan tinggi yang diserta dengan kepemilikan naluri seorang dosen / pendidikan yang unggul, yang mengerti berbagai model pembelajaran dan paham karakter manusia serta kondisi kebvangsaan serta duni kerja dan kemajuan teknologi.

Olehg sebab itu walaupun jabatan menteri merupakan jabatan politik, namun seoran g menteri pendidikan tinggikiranya dapat melepaskan diri dari berbagai keperlun politik, sehingga kemajuan pendidikan tinggi sebagai wadah investasi sdm benar-benar memiliki keunggulan dan mampu melahirkan anak bangsa yangbberkualitas dengan asuhan dosen-dosen yang memiliki karakter dan pengabdian yang tinggi yang ditunjang dengan perhatian pemerintah yang baik, dan berdasarkan nila  kebangsaan dengan wawasan global, jangan korbankan nilai kebangsaan hanya karena nilai keinggrisan, karena pembangunan bangsa ini jauh lebih banyak yang dibangun dengan menggunakan budaya bangsa sendiri.

Perhatian pengelola DIKTI saat ini lebih condong dan mengagungkan nilai-nilai luar, yang sepertinya bila itu produk dari luar maka sudah pasti unggul jetimbang produk dari bangsa sendiri, INIKAH GAMBARAN DAN CERMINAN JATI DIRI BANGSAKU.... YANG SELALU MERUJUK KEBANGSA LAIN  YANG JUSTRU BELUM TENTU COCOK UNTUK BANGSA INI...., SEMOGA MENTERI PENDIDIKAN TINGGI PAHAM BETUL GELAGAT SESAT YANG DIBANGUN PARA PENDAHULUNYA SELAMA INI, DAN SEGERA UNTUK DIKEMBALIKAN KEPADA JALUR DAN KEBANGGAN ATAS DASAR CERMINAN DAN BERBASIS KEPADA KREATIFITAS PRODUK BANGSA SENDIRI....