Minggu, 25 Januari 2015

OH POLRI OH KPK

wahai anak bangsa yang tercinta, marilah semua berpikiran jernih dan menghargai semua pengorbanan setiap personal dan institusional terhadap kemajuan bangsa ini dari segi dan aspek apapun itu, karena dukungan untentik itu adalah undang- undang sebagai landasan untuk melaksanakan topoksi  dan ditambah lagi dengan sop.

oleh sebab itu keberpihakan kepada salah satu intitusi merupakan sikap pribadi yang kuarng bijak, kedua perilaku yang mendikte presidenpun itu buka cermin seorang pemimpin atau pribadi yang arif, ketiga; harus mampu membedakan mana maslah personal mana masalkah intitusional, harus cerdas dalam membedakan keduannya, lembaga bisa saja hebat dan mentering tapi bukan tdk mungkin kan ada personalnya yang bermasalah. bila itu terjadi padapesonal atau individunya maka biarlah hukum berjalan sesuai dan apa adanya serta seadil adilnya, jangan ditarik ke intitusinya

Bila tdk kita semua menunjukkan orang-orang yang bodoh kafrena tdk mampu membedakan mana masalah personal mana masalah intituional atau masalah keduanya, ingat penegak hukum belum berarti dia  MALAIKAT, OLEH SEBAB PASTI ADA KEKURANGANNYA, PERSOLAANNYA APAKAN MASALAH PRIBADI ITU DIBUKA SEKARANG ATAU NANTI... JADI JANGAN PERNH MERASA DIRI LEBIH HEBAT DARI YANG LAIN, KALAU INI TERJADI AYN SEPERTI SEKARANG INI AKIBATNYA

FATALNYA LAGI ADA YANG MERASA LEBIH HEBAT TAPI MENJALANKAN PERAN FUNSGINYA DENGAN BAIK, SEHARUSNYA  BERLAKULAH DENGA ADIL DAN SANTUN DALAM MEMANDANG SERTA MENCIPTAKAN MASLAH HUKUM.

INGAT KEBERHASILAN PENENGAKAN BUKAN DAN TIDAK DILIHAT DARI BANYAKNYA ORANG JADI NTERSANGKA ATAU PENUHNYA PENJARAH OLEH ORG YANG DIHUKUM, akan tetapi keberhasilan penengakan hukum itu dilihat dari makin sedikitnya orang yang dijadikan tersangka bahkan makin sepinya penghuni penjarah, KENPA DMIKIAN KARENA TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT SUDAH TINGGI ARTINYA KETAATAN HUKUMPUN SUDAH TINGGI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar