Kamis, 22 Desember 2011

SELAMAT HARI IBU

hari ini kamis 22 desember 2011, merupakan hari berbahagia bagi ibu tercinta walau sesungguhnya diri ini sudah sangat lama ditinggal ibu sejak tahun 1975 ibunda tercinta telah berpulang ke pangkuan Allah SWT disaat diri ini masih berusia 12 tahun dan masih duduk diklas VI sekolah dasar tepatnya satu bulan lagi menjelang ujian akhir.
Pada hari Ibu ini saya tetap mengucapkan terima kasih kepada ibu tercinta dan ayahnda yang telqah melahirkan dan membesarkan ananda hingga sekarang bila saja ibunda dan ayahnda masih ada, rasanya terasa begitu sempurna dan bahgianya hidup ini,karena atas segala doa ibu dan ayah serta ats redhohnya dengan segala kekurangan berkat restu Illahi usaha ananda dikabulkan Allah SWT hingga mendapat amanah pendidikan tertinggi sebagai Doktor, saya menyadari bila melihat kelatar kehidupan sepertinya tidak mungkin akan menggapai doktor dari anak dan kerturunan yang serba kekurangan, serta dari sebuah desa yang hening dan bening non jauh disana hambamu dilahirkan yaitu di Kota manna Bengkulu selatan 50 tahun yang lalu, terima kasih ibu, terima kasih ayah, dan ku panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat-Mu di nusia emas ini hamba masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara segar dan menjalani pengabdian sebagai pendidik disalah satu pTN di Banten. Sungguh nikmat hidup ini, sungguh indah hidup ini ia Allah, segalanya telah Engkau limpahkan pada hamba Mun ini, disisi lain hamba Mu tidak bisa memberikan apa-apa kepada Mu Ya Allah, oleh sebab itu ampuni dosa - dosa hamba - Mu ini dan berikanlah taufik dan hidayah serta rahnat-Mu agar hamba-Mu dapt menjalani hidup di jalan-Mu serta beribadah lebih lama lagi di jalan Mu ya Allah...terima kasih ibu, terima kasih ayah, terima kasih Ya Allah... amin..amin...amin...

Senin, 21 November 2011

mutu dan kejujuran

menanta kulitas kehidupan tidaklah mudah, bahkan sangat sulit karena manusia hidup selalu jamak, tidak pernah tunggal, oleh sebab itulah manusia hidup selalu berhitung, jarang menggunakan pikirannya untuk membaca, padahal diyakini untuk kemaslahatan hidup justru sangat ditentukan oleh kemampuan kita dalam membaca banyak hal didunia yang fanah ini, akan tetapi dalam kehidupan nyata justru berhitunglah yang menjadi dasar utama manusia dalamn menjalani kehidupan, tas dasar ini marilah kita semua membiasakan diri untuk membaca dalam kehidupan , dengan membaca satu saat kita akan sampai pada tingkat kepantasan, dan ditingkat kepantasan tertinggi itulah yang menentukan derajat hidup manusia... semoga amin

Senin, 12 September 2011

oh indonesiaku...

Berbicara mudah, mengkritik juga mudh, tapi melaksanakan jauhnlebih dulirt, akhir-akhir ini begitu banya gejolak yang sangat merusak vitra negara dimuka pergaulan dubni sepkorupsi, inilah prestasi yang kita perolh, prasti yang tidak bernilai seperti kjorupsi, dan berbagai parade kemiskinbanb disaat bulan ramadhan, yang kesemua menjadi keadaan makin buruk

Minggu, 31 Juli 2011

Selamat Atas terpilihnya Rektor Untirta 2011-1015

terpilihnya rektor untirta periode 2011-2015, merupakan suatu hal yang strategis guna pengembangan dan kemajuan untirta dimasa yang akan datang, oleh sebab itulah kemnangan ini adalah kemenangan begi seluruh cevitas akademika Untirta, terlepas dari berbagai gejolak dan perbedaan pilihan yang barang tentu merupakan bagian dari proses pencerdasan kehidupan berdemokrasi secara sehat.

Namun demikian pada kesempatan ini saya menghimbau kepada pihak yang menang dan pihak yang kalah, BAGI PIHAK YANG MENANG : KETAHUILAH APAPUN YANG DILAKUKAN TANPA KEBERSAMAAN YANG SEHAT DAN BERBASIS KOMPETENSI SERTA PROPOSIONAL, SELAMANYA UNTIRTA IDAK AKAN MENGALAMI KEMAJUAN SECARA SIGNIFIKAN.

KEPADA YANG KALAH: DIHARAPKAN ANDA SEMUA SPORTIF, BERIKAN KESEMPATAN KEPADA YANG MENENAG UNTUK MENUNJUKAN KINERJANYA SECARA MAKSIMAL, HINDARI PROVOKASI DALAM BENTUK APAPUN, DAN YANG TERPENTING KEPADA YANG KALAH AGAR TIDAK MEMPERNGARUHI REKTOR TERPILIH HANYA KARENA BERHARAP SUATU JABATAN TERTENTU, TERIMALAH KEKALAHAN SECARA DEWASA, SECARA WAJAR, SECARA SEHAT, MUNDURLAH SECARA TERATUR DARI PERCATURAN SEBELUM DIMINTA OLEH YANG BERKOMPETEN, DAN BILA TIDAK DIMINTA JANGAN DITERJEMHKAN SEBAGAI SUATU PERLAWANAN ATAU BALAS DENDAM, TAPI SAYA YAKIN ANDA SEMUA SUDAH PUAS BERKUASA DI UNTIRTA, OLEH BERIKAN KESEMPATAN KEPADA YANG BARU UNTUK MEMNETUKAN SECARA HATI-HATI PERSONEL YANG PALING LAYAK SECARA AKADEMIS, MAU BEKERJA KERAS, DAN MENGUTAMAKAN KOMPETENSI SERTA PROFESIONALISME, SAYA YAKIN MASIH BANYAK SDM YANG MAMPU DI UNTIRTA APABILA MEREKA DIBERKIAN KESEMPATAN DAN PELUANG UNTUK BERKARYA DALAM MEMVBANGUN UNTIRTA YANG LEBIG BAIK DAN BERMUTU SELAMAT " JAMU " UNTIRTA

Selasa, 07 Juni 2011

Pemilihan Rektor Unirta

Kemajuan Untirta sangat ditentukan oleh keberadaan seorang Rektornya yang meimilki karakter kuat yaitu; jujur, berani, adil, tegas, cerdas dan santun dalam setiap penetapan kebijakan. Oleh sebab itulah untuk mendapatkan seorang pemimpin Yntirta yang berkarakter kuat perlu dilakukan proses penjaringan dan pemilihan secara terbuka, sehat dan elegan, dengan tidak perlu ada dikotomi runcing antara rektor dari calon internal atau rektor yang berasal dari luar, akan tetapi yang perlu disikapi adalah bagaimana proses penjaringan agar sebanyak mungkin dibuka ruang visi misi, sehingga kualitas, dan kecerdasan calon secara realistis sesuai kondisi dan perkembangan untirta masa kini dan yang akan datang akan dapat dinilai bahwa ia layak, dan akan semakin layak apabila Para senat yang terhormat memberikan suaranya sesuai hati nurani, tanpa ada janji - janji imbalan jabatan dari seseorang calon, bila kondisi ini yang terjadi maka saya pastikan para senioritas tidak perlu kwatir karena tanpa bapak2 dan ibu sekalian siapa lagi yang akan memberikan pada rektor baru, pasti job telah menanti bapa ibu semua tanpa perlu menerima janji, dan justru bila ada calon rektor yang mengubar janji imbalan jabatan MAKA SAYA HARAPKAN AGAR SENAT YTH, JUSTRU CALON REKTOR INILAH YANG JANGAN DIPILIH, KARENA INILAH CALON REKTOR SEBAGAI CONTOH NYATA YANG TDK BERKARAKTER. Sebagai balon rektor saya memandang Untirta dipimpin secara kolektif oleh sebab itu siapapun dan berasal dari manapun rektornya bila tidak didukung dan tdk mampu bekerja sama dengan tim pimpinan lainnya maka selamanya Untirta tidak akan mengalami kemajuan yang signifikan, selamat berjuang pribadiku Allah menyertaiku, dan menyertai kita semua, berlakulah yang cerdas dan elegan, mari kita bangkit bahwa Untirta Mampu membangun dirinya sendiri diatas kakinya sendiri.... selamat berjuang thanks

Selasa, 22 Februari 2011

MENYEMAI KEHIDUPAN

kanapa kita hidup, jawabannya adalah karena ada kematian, semua benda ciptaan Allah SWT yang hidup pada akhirnya satu saat pasti akan mati. Kehidupan disini yang dimaksud adalah membahas kehidupan manusia, untuk hidup seorang manusia tidaklah sulit, tapi untuk hidup ya g berkualitas, sukses dan damai ini yang tidak muda.

sesungguhnya manusia hidup sepanjang masa, manusia sesungguhnya tidak pernah mati, lantas kenapa ada kematian pada kehidupan manusia, jawabannya menurut analisis saya itu sesungguhnya bukan kematian manusia, akan tetapi perpindahan alam sebagai tempat kehidupan, yang semula hisup dialam yang fanah yang sifatnya objektif dan jasad serta kasat mata, setelah berakhir diperjalanan dialam yang kongkrot ini ( alam material ), kehidupan manusia berpindah ke alam yang abstrak, alam yang tak kasat mata, dan alam yang tidak berwujud dalam pandangan mata manusia, dan manusianya pun sudah tidak berwujud, dialam ynag teak berwujud inilah kehidupan manusia yang kekal, indah serba ada, tinggal makan maunya apa, tidak perlu lagi memasak, tidak perlu lagi korupsi untuk menumpuk harta, tidak perlu lagi pamir jabatan, pamir kekayaan, karena semua sudah Allah SWT sediakan sesuai kekayaan dan pemanfaatnya selama manusia itu hidup di alam kasat mata.

oleh sebab itu kekayaan dan pemanfaatannya sesuai jalan yang benar akan memberikan kekayaan pada kehidupan manusia dialam yang abstrak. atas dasar ini meri kita renungkan semabri kita bertanya ? untuk apa kita hidup, untuk apa kita kaya, untuk apa.......33 x

oleh sebab itu dalam kehidupan tahap pertama ( duniawi ), janganlah kita menabur kebencian tapi taburlah " rasa " cinta kasih, karena cinta kasih sifatnya langgeng hingga akhir jaman selanggeng nama yang kita miliki.... wassalam

Jumat, 18 Februari 2011

KEDAMAIAN

Dunia maksudnya manusia didunia ini dipastikan menginginkan kedamaian, karena dengan hidup yang damai berarti kita, anda, saya, kami, kamu, telah mengawali langkah pertama untuk mencapai hidup yang bahagia. Sebaliknya bagi umat manusia apapun latarbelakang sosialbudayanya, dan apapun sstarata kehidupnya, bila dia memulai menyemai kompleks, berarti dia sudah mengawali langkah pertama sebgai semaian pemicu permusuhan ataupun kompleks, apapun sumber atau penyebab awalnya, mungkin berawal dari kesenjangan ekonomi, penindasan, ketidak adilan, korupsi, ras, bahkan hinga ke masalah agama ataupun keyakinan.,
Indonesia sebagai negara plural, sudah pasti banyak sekali benih-benih sumber komplek, sebagai negara berkembang aspek ekonomi menjadi pemicu kecemburuan, aspek politik sebagi pembakar pemusuhan, aspek agama sebagai bara permusuhan, aspek hukum sebagai api kehancuran, disadari atau tidak oleh bangsa ini, kenyataan gejolak permusuhan hampir setiap hari tidak sepi dutayangan televisi.
Kita semua melihat bagaimana kejadian terakhir di cekesik pandeglang, yang dengan dalih memerangi kesesatan ( ahmadyah) yang dilakukan oleh sekelompok umat yang dengan beringas, bengis dan buas, telah menyebabkan kematian tiga orang, apapun latar belakangnya, yang pasti sebagai indivisu dia adalah bangsa Indonesia, dan yang membuta miris hati ini adalah dipihak penyerang mengucapkan Allah Akbar, dipihak yang diserang juga sama, jadi kalau begitu apakah ini perang satu umat...
Katakanlah yang diserang itu benar adanya sesat, sebagai muslim saya tidak rela bila agama saya dinodai, akan tetapi saya juga kurang setuju dengan cara kekerasan memerangi yang sesat
oleh sebab itu kita semua harus cerdas, membela kebenaran harus dimulai dari cara - cara yang benar, jangan samapi menenggakan kebenaran justru diawali dengan cara-cara yang yang tidak benar, tidak terpuji, kalau ini yang dilakukan bukankah berarti kita malah ikut sesat......
bagi TV one, untuk pewawancara malam tgl 17 Pberuari dalam dialog anatar ahmadya dengan tokoh MUI, ada terselip kata-kata " TIDAK ADA TITIK TEMU " saya koreksi perkataan ini tidak tepat, karena sudah pasti dari pengamalan ajaran islam saja sudah berbeda, yang sesat ngotot, karena sesat ( karena mereka dengan santainya mengatakan bila dalam Alquraan tidak ada tapsirnya, maka mereka boleh menambah atau menapsirkan sendiri, kedua hingga hari ini belumada umat man usia diduni ini yang menerima wahyu Allah )artinya itu ajakan syatan, sedangankan yang benar-benar pada agama Allah ( Alquran dan Alhadist ), tidak perlu kecewa dan ngotot, tugas Bapak-bapak sudah benar yaitu minimal wajib satu kali menyampaikan keberan dan sekaligus menatakan yang anda lakukan adalah sesat,... selebihnya kita serahkan pada pengadilan Allah, dengan catatan, lakukan isolasi sosialbudaya, agama dan ekonomi pada yang sesat, tidak perlu ada kontok dalam bentuk apapun dan dalam keadaan apapun karena hukumnya dosa.
Saya menganalisis sekarang Ahmadya telah mencapai target yaitu masuk DPR dan masuk TV dialog ini target pertama mereka, kita tidak sadar seharusnya tidak perlu ada dialog dalam bentuk dan oleh siapapun juga, cukup diserahkan kepada penegak hukum yang sesat dihukum, yang anarkis dihukum secara tegas, JANGAN SAMAPI ADA KESAN PSIKOLOGIS SEPERTI MEMANJAKAN DAN MELINDUNGI PEMELUK AMADYAH. wassalam..

Jumat, 11 Februari 2011

landasn keberhasilan

hidup penuh dengan tantangan, hidup juga adalah opilihan, hidup juga adalah pen gorbanan, dan cobaan, dan tidak ada satu manusiapun yang mau hidupnya susah, semua menginginkan kesuksessan

oleh sebab itu bagi orang besar modal untuk sukses/ berhasil adalah kebesarannya; besar jabatannya, besar pengaruhnya, besar ekonominya, dan nbahkan besar bohong dan doseanya

sedangkan bagi orang kecil, landasan kesuksesannya adalah keyakinan, dengan keyakinan dia dapat mengalahkan yang besar-besar selagi kebesaran itu ciptaan ALLAH

HAKIKAT HIDUP

hakikat hidup kita adalah untuk beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, mengingat Indonesia adala negara plural yaitu plural agama, plural bahasa, plural sukunya dan plural ras, dengan kehiduopan plural ini seharusnya kita dapat hidup makin indah dan makin damai, karena disinilah kualitas kita teruji apakah kita mampu menunjukkan sikap toleran antar sesama, tidak merasa diri paling baik dan palin benar, apalagi dalam kehidupan keseharian tidak ada ancaman yang berarti, kalaupun ada ancaman dan kesesatan kenapa sikap tegang rasa dan patuh hukum tidak dijalankan, kalau pun hukum pidana/perdata tidak bisa adil dan tidak jalan dengan baik, masyarakat bisa menerapkan hukum adat / atau hukum sosial secara arif, bila ini yang diterapkan oleh semua penghuni bangsa ini maka tidak p[erlu ada kekerasan dengan dalih untuk menegakkan kebenaran ajaran tertentu, lantas apakah tidak makin salah kalau untuk menegakan kebenaran dan melarang kesesatan dengan cara melanggar kebenaran dan dengan cara yang sesat juga ????? marilah kita bertidak dengan hati yang bening

Kamis, 10 Februari 2011

MENYEMAI KEKEKALAN DALAM KEHIDUPAN

Yang pasti semua ciptaan Allah yang hidup pasti akan mati, jadi kenapa yang hdup itu mati tak terkeuali manusia, dasarnya adalah karena kita hidup, jadi kematian bukan karena penyakit, tapi semata-mata karena Allah AWT yang menghedaki kehidupan kita telah berakhir.

lantas kalau sudah mati lantas apa yang tersisah dan masih tetap " hidup ", pepatah klasik mengatakan harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama, jadi inilaha yang tetap hidup bagi manusia hanya nama, nama memiliki banyak makna, dan nilai terutama nilai sosial dan relegi, bagi umatnya yang dapat mengabdikan hidupnya dengan makna yang baik selama kehidupannya maka, namanya akan selalu hidup dan dikenang sepanjang masa, tidak akan pernah mati,

pada tulisan ini saya mengungkap selain nama yang kekal, ada satu lagi yaitu " rasa " rasa yang tim,bula akibat interaksi sosial selama kehidupan manusia juga kekal sekekal nama manusia itu setelah ya meninggal dunia, kenapa ? karena rasa memiliki makna dan nilai sosial yang tinggi baik rasa yang bersifat positif maupun rasa yang timbul akibat perbuatan duniawinya yang negativ, mari kita renunkan bagaimana kekalnya rasa cinta dan syang, begitupun dengan rasa benci dan dendam, disemu strata kehidupan tinkat dan derajtnya akan sama kekalnya, terutama rasda-rasa yang menyebabkan kebahagiaan bagi umat atau orang banya, OLEH SEBAB ITU JADILAH ORANG YANG SELALU TAMPIL DAN MMBERIKAN RASA ATAU KESAN BAHAGIA, JANGAN MENJADI MANUSIA YANG SELALU MENJADI BEBAN BAGI ORANG LAIN ATAU NEGARA KARENA SELALU BERKELUH KESAH, DENGAN TIDAK MEMBERIKAN RASA YANG MEMBAHAGIAKAN UMAT...

Kamis, 27 Januari 2011

IKHLASNYA SANG PEMIMPIN

tidak sediki kejadian lucu dan memeriskan hati, betapa tidak karena tidak sedikit juga umat manusia dimuka bumi dalam menggapai sesuatu hanya memperalat agama, sehingga Tuhan hanya dijadikan sebagai alat melegitimasi atau sebagai alat penciteraa setelah berhasil dia lupakan apa itu hakikat ikhlas, ini terjadi karena got spot manusia tersebut adalah bertumpu pada kekuatan berhala ( ila ) , tapi bukan pada kekuatan " Illah ", akibatnya pasti akan terjadi berupa jiwa yang berkeluh kesah, gelisah, waktu dihabiskan hanya untuk " pencitraan ", pencitraan adalah implikasi dari kebohongan, oleh sebab itu jangan terlalu percaya diri dengan berbagai hasil kuantitatif darimanapun hasil penelitian itu, tetapi akan lebih bermanfaat bila hasil kualitatifnya yang diutamakan, oleh sebab itu keselamatan bangsa ini tidak terletak pada fgur pribadi akan tetapi terletak dimana "GOT SPOT " sang pemimpin gantungkan, kalau digantungkan pada "ila/berhala" maka pasti hancur, sebaliknya bila " GOT SPOT " digantungkan pada " ILLAG " maka pasti selamat, karena dia akan selalu meras melihat dan dilihat Allah SWT, sehingga sebagai pemimpin dan sebagaim mnusia sang pemimpin akan ; tulus, kerja serius, ibadahnya juga bagus, serta hidupnya lurus,dengan senantiasa menampilkan sifat-sifat Allah yang maha Segalanya...

Senin, 03 Januari 2011

NILAI NATURALISASI MANUSIA

kita baru saja disentakan dengan kemeriahan pertandingan sepak bola AFF khususnya untuk PSSI dipandang cukup berhasil karena telah mencapai target masuk final, walaupun demikian sebagai orang yang tidak paham seluk beluk tentang sepak bola, akan tetapi secara kasat mata dan hasil perenungan terhadap kegagalan putaran final putaran pertama yang diselenggarakan di stadion Bukil jalil malasia pada tanggal 26 Desember 2010, yang berakhir dengan kekalahan Indoensia dari malasia 0-3, saya menyimak sepertinya terdapat banyak hal sebagai peneybab kegagalan tersebut diantaranya; 1). rasa prustarsi pelatih TIMNAS Indonesia, sehingga sang pelatih cenderung tidak serius dalam penerapan strategi dan tidak serius dalam mengevaluasi pemain pada baba I, sehingga akibatnya targetpun tidak jelas, pakah mau menang atau bertahan, artinya target terkesan ragu-ragu, yang seharusnya pelatih menginstruksikan target pertama adalah tidak kalah satu gol pun, artinya pemain harus bertahan super ketat dengan sekali-sekali lakukan serangan balik secara saporadis, target kedua kalau situasi dan psikologis pemain mantap upayakan menang tipis, jangan emosional karena permainan juga harus manusiawi kalau terlalu tinggi keinginan untuk mencetak gol sebabvnyak-banyaknya makan yang terjadi justru antiklimak yaitu prustrasi, akibatnya pada babak kedua dalam waktu lima belasmenit kebobolan tiga gol, akhirnya sangat berat untuk dibalas di baba kedua sekalipun permainan di jakarta, kenyataan pahit malah kebobolan terlebih dahulu walau akhirnya menang 2-1, 2) hai para politis sadarlah, rasanya terlalu kerdil kalau Sepak Bola saja sampai dip[olitisir memalu dan memilukan, 3) sebagai pemain profesional harus tahan dan kuat dari segala kemungkinan " serangan " yang bersifat non teknis seperti laser dll selalgi itu tidak menyebabkan kehilangan kejelasan pengelihatan, 4) kalau mau protes jangan tanggung-tanggung dan harus dalam kondisi siap bermain kembali,
seharusnya pelatih cukup menginstruksikan bermain bertahan dengan super ketat, tidak perlu mengejar gol, karena tanduing dikandang lawan bila hasilnya draw, itu berarti kemenangan bagi yang datang, semoga TIMNAS tetap ekses dan sukses. amin...