Kamis, 10 Februari 2011

MENYEMAI KEKEKALAN DALAM KEHIDUPAN

Yang pasti semua ciptaan Allah yang hidup pasti akan mati, jadi kenapa yang hdup itu mati tak terkeuali manusia, dasarnya adalah karena kita hidup, jadi kematian bukan karena penyakit, tapi semata-mata karena Allah AWT yang menghedaki kehidupan kita telah berakhir.

lantas kalau sudah mati lantas apa yang tersisah dan masih tetap " hidup ", pepatah klasik mengatakan harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama, jadi inilaha yang tetap hidup bagi manusia hanya nama, nama memiliki banyak makna, dan nilai terutama nilai sosial dan relegi, bagi umatnya yang dapat mengabdikan hidupnya dengan makna yang baik selama kehidupannya maka, namanya akan selalu hidup dan dikenang sepanjang masa, tidak akan pernah mati,

pada tulisan ini saya mengungkap selain nama yang kekal, ada satu lagi yaitu " rasa " rasa yang tim,bula akibat interaksi sosial selama kehidupan manusia juga kekal sekekal nama manusia itu setelah ya meninggal dunia, kenapa ? karena rasa memiliki makna dan nilai sosial yang tinggi baik rasa yang bersifat positif maupun rasa yang timbul akibat perbuatan duniawinya yang negativ, mari kita renunkan bagaimana kekalnya rasa cinta dan syang, begitupun dengan rasa benci dan dendam, disemu strata kehidupan tinkat dan derajtnya akan sama kekalnya, terutama rasda-rasa yang menyebabkan kebahagiaan bagi umat atau orang banya, OLEH SEBAB ITU JADILAH ORANG YANG SELALU TAMPIL DAN MMBERIKAN RASA ATAU KESAN BAHAGIA, JANGAN MENJADI MANUSIA YANG SELALU MENJADI BEBAN BAGI ORANG LAIN ATAU NEGARA KARENA SELALU BERKELUH KESAH, DENGAN TIDAK MEMBERIKAN RASA YANG MEMBAHAGIAKAN UMAT...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar