Selasa, 07 Januari 2014

EVALUASI DAN REFLEKSI AKHIR DAN AWAL TAHUN

Pertama diucapkan selamt kepada kepolisian RI, disaat orang gempa gempita membajar kembang apai, tapi bapak-bapak polisi justru " bertempur " dengan sdr-sdr sebangsa yang sedang mencari pembenarannya sendiri, tdk perlu ditanggapi bila ada orang-orang yang sepertinya membela keberadaam terosis beserta ajarannya di muka bumi pertiwi ini, sebaba jangan-jangan mereka yang bersuara sumbang dengan atas nama HAM, atau justru bersempati denga teroris yang tertimbak dan meninggal jutru mereka harus diwaspadai sebagai simpatisan dan penyebaran ajaran yang sesat menurut dalil Allah SWT, bukan menurut dalil ciptaan manusia yang dialndasi oleh dan atas kebencian semata, sebab dalam menjalankan agama apapun juga, tdk ada agama yang mengajarkan kekerasan, tapi justru bagaimana agama mengajarkan agar dalam menjalani kehidupan senantiasa mengutamakan dan mengutamakan serta mengutamakn senantiasa  menciptakanb dan menjalin kehidupan yang " harmoni secara vertikal dan harmoni secara horizotal ", agar  tdk menyimpang, hendaknya tdk memahami dalil secara vertikal semata akan tetapi akan lebih mulia apabila dalil-dalil yang dipahami terlebih dahulu divalidasi dengan kehidupan dan nilai-nilai horizontal.

Kedua, refleksi pribadi: " secara pribadi  dalam pengabdian saya sesuai  profesi dan kapasitas saya, ditahun 2012 dan 2013, saya merupakan sosok manusia yang merugi, merugi dan merugi" terlepas apapun penyebabnya, secara pribadi saya masih perlu banyak belajar dan bersyukur telah mendapatkan banyak pembelajaran dari manusia-manusia disekeliling profesi saya, saya bersyukur kepada Allah SWT, masih dalam iman- Nya, kepada hamba Allah yang telah berbuat zalim kepada saya, saya hanya bisa berucap semoga di tahun 2014 ini dibukakan hatinya agar kembali ke iman dan ajaran Allah SWT, bila tdk saya hany merasa sedih sungguh kasihan " dia " telah menyia-menyiakan fasilitas yang ada yang seharusnya untuk kebaikan, tapi justru digunakan untuk berbuat semena-mena terhadap dirinya sendiri, " INGAT SETIAP MANUSIA BERBUAT KEJAHATAN KEPADA MANUSIA LAIN, MAKA SESUNGGUHNYA DI TELAH BERBUAT LEBIH JAHAT LAGI KEPADA DIRINYA SENDIRI" ( sudadio, 701014 ), dan itu berati ia sudah bersekutu dengan setan, bahkan ia adalah setan berwujud manusia,LEBIH JAUH IA SUDAH MASUK DAN MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN SETAN, ORANG SEPERTI INI SUDAH KELUAR DAN TDK PANTAS LAGI BERADA DI DALAM MANAJEMN TUHAN ( ALLAH SWT ). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar