Minggu, 14 April 2013

TANGIS PERTAMA

Kita semua dan setiap mausia yang terlahir ke dunia ini pasti pernah mengalami tangis yang pertama karena tangisan pertama merupakan suatu pertanda kenormalan sang manusia tersebut.

Hari ini 15 April 2013, merupakan hari ke 4 setelah tangis pertama kali saya di muka bumi ini, walau berdasarkan cerita orang tua, saya mengalami proses dan tangis pertama tdk selayak bila dibandingkan dengan tangis pertama orang lain, kenapa karena tangis pertama saya membahana dan memecah rimba belantara yang disambut oleh bunyi kicauan burung-burung dan para monyet, mungkin bagi orang tertentu ini menyedihkan, tapi bagi ku dan keluarga ku terutama kedua orang tuaku terkhusu lagi bagi yang tercinta almarhuma ibunda ku, karena mereka telah berjuang ditengah ketidak berdayaan untuk menyambut dan membesarkan ku hingga bisa seperti sekarang ini, tanpa mereka dan redho Allah SWT, mustahil semua ini dapat terjadi.

Lantas kapan tangis kedua saya bahkan anda, mungkin juga anda belum pernah merasakan mengalami tangisan yang kedua, terkhusus  lagi kelompom elit dan koruptor, 

Saya merasa bahagia kerena saya mampu mengalami tangisan yang kedua baik itu terjadi sebagai akibat proses kehidupan internal maupun kehidupan eksternal pada umumnya, yapi sayang walaupun saya sering menangis yang kedua kalinya, lebih menangis lagi bahkan hingga saat ini saya selalu mengalami tanhisan kedua, palagi kehadiran saya tdk mapu menghentikan tangisan kedua ini, karena tdk mampu berbuat apa-apa.

Lantas kapan saya,,, anda dan kita semua akan mengalami tangisan ke tiga... ???, saya berdoa semoga tangisan ketiga diberikan waktu yang lebih lama agar memiliki kemampuan untuk menghentikan tangisan kedua tsb, tapi yang pasti tangisan ketiga cepat atau lambat kita semua dan keluarga kita semua pasti akan mengalami...

OLEH SEBAB ITU ALAMILAH TERLEBIH DAHULU TANGISAN KEDUA, AGAR KITA DAPAT MENANGIS PADA SAAT TANGISAN KETIGA,... BILA TDK JANGAN SAMAPAI JUSTRU YANG TERJADI ADALAH TERTAWA YANG KETIGA ....BY Sudadio..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar