DINASTI ATAU KEBENCIAN

Hati-hati dengan ucapan dinasti, tidak ada masakah bila dinasti itu berperilaku positif dan memenuhi standar-standar nilai - nilai yang berlalku, lain hal ini bila terjadi penyimpangan, maka kajilah aspek penyimpangannya jangan dikaitkan dengan masalah dinasti, orang sejak ada republik ini persoalan dinasti sudah biasa terjadi, sekali lagi yang pentik mereka berbuat kebaikan untuk rakyatnya, ingat berbuat baik bukan dengan cara " memberi tunai " tapi dengan cara memberikan program strategis sebagai bekal hidup jangka panjang melalui pemberdayaan.

Yang dimaksud dengan diberi tunai contoh jelas adalah pemberian BALSEM, PEMBERIAN INI BUKAN UNTUK MEMPERBAIKI EKONOMI RAKYAT, AKAN TETAPI JUSTRU AKAN MEMBUAT RAKYAT MAKIN MISKIN, KARENA RAKYAT YANG MENDAPAT TUNAI JUSTRU MAKIN MALAS, DAN BERUBAH SEDIKIT KONSUMTIF, KARENA UANG TIGA RATUS RIBU TSB BISA DIHABISKAN DALAM WAKTU 2 JAM, 

Mau bukti lagi, cobalah buka mata dan buka telinga secara jujur, hampir  100 persen orang yang mendapat tunai tahun ini, adalah orang-oarng yang mendapat tunai yang lalu, artinya ini bukti nyata bahwa pemberian tunai tdk memperbaiki struktur ekonomi keluarga, tdk memperbaiki kesejahteraan keluarga tdk me ningkat, karena jumlah dan orangnya hampur sama. lantas  APAKAH PEMBERIAN TUNAI STRATEGIS, DALAM KONTEKS MENSEJAHTERAKAN RAKYAT TIDKA SAMA SEKALI, MUNGKIN DALAM KONTEKS POLITIK TERTETNU DAN KLP TERTENTU LAH YANG MENDAPAT KAN NILAI STRATEGISNYA.

Atas dasar ini, sebagai akademisi, saya berpendapat, dan merekomendasikan kepada pemerintah yang akan datang AGAR MENGHENTIKAN SEGALA BENTUK SUBSIDI TUNAI, apalagi subsidi tersebut diperoleh dengan cara menaikan harga BBM, artinya memberi kematian secara perlahan kepada salah satu pihak rakyat tertentu, dengan mengorbankan banyak pihak dan banyak dampak, lantas apa yang perlu di SUBSIDI.... ???,  yang perlu disubsidi adalah kebutuhan generik masyarakat banyak, dengan cara pemberian program pemberdayaan strategis dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, tapi  bukan dari pemerintah, oleh pemerintah dan untuk pemerintah...INI NAMANYA KETIDAK TULUSAN....