Selasa, 17 Desember 2013

KAYA TIDAK PUNYA CINTA, PUNYA OTAK TIDAK PUNYA HATI

kenyataan hidup didunia,,, apapun yang terjadi bila direkat dengan cinta maka semua akan menjadi bahagia, semua akan menjadi damai, semua bisa tersenyum, bahkan mampu menghentikan perilaku-perilaku buruk siapapun, dan sebagai apapun individu tersebut, termasuk cinta dapat dan mampu menghentikan perliaku korupsi sekalipun, karena dengan cinta hati nurani seseorang akan mampu untuk merasakan dan menaruh empati kepada siapapun, terutam terhadap orang-orang yang sedang tertindas, dengan tumbuhnya rasa empati, otomatis niat jahat sekalipun akan turun secara drastis.

DENGAN DEMIKIAN UNTUK MENGHENTIKAN KORUPSI ( BUKAN MEMBRANTAS ) STRATEGI TERBAIK ADALAH MENUMBUH KAN RASA PADA INDIVIDU-INDIVIDU YANG POTENSIAL  UNTUK BERPRILKAU KORUP, UNTUK INI PERLUNYA MENGAKTIFKAN SERTA MENUMBUHKAN KEKUATAN UNSUR COGNITIF DAN METACOGNITIF.PADA SETIAP ORANG YANG BERPOTESNI UNTUK KORUP.

Kondisi ini dipandang cukup ilmiah, karena " orang kaya tanpa cinta " biasanya sekaligus ia tumbuh sebagai sosok yang cerdas ( punya otak tanpa hati ), ARTINYA " KAYA TANPA CINTA DAN CERDAS TANPA RASA ", KONDISI INILAH YANG MENJADI PENYEBAB  orang-orang potensial menjadi " BUTA-BUDEG DAN BODOH ",

Selama orang-orang potensial tdk mengerti arti " cinta dan Rasa " maka mari kita buktikan melalui tulisan ini, sehebat apapun KPK, maka selama itupula korupsi akan tetap meraja lela, dan sampai kiamat sekalipun korupsi di Indonesia khusunya, bahkan dimuka bumi ini tdk akan pernah bisa dibrantas hingga ketitik nol, kenapa demikian, karena persoalan hukum bukanlah suatu hal yang ditakuti oleh orang-orang yang KUAT, tapi dengan " cinta dan rasa  " mereka yang kuat dapat dipastikan akan menghentikan tindakan-tindakan terburuk sekalipun. 

semoga semua pihak dapat merubah tindakan, dari kekuatan hukum dan kekuasaan menjadi menumbuhkan kekuatan " cinta dan rasa " sebagai dasar untuk memberantas berbagainkejahatan di muka bumi ini, termasuk dalam menghentikan tindakan WANIPIRO....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar