Sabtu, 12 Oktober 2013

REFLEKSI

perjalanan spiritual

terima kasih ya Allah atas segala kesehatan, kesempatan  serta kepercayaan Mu, atas segalah kesempatan yang telah diberikan kepada hamba Mu ini hingga kini masih diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada bangsa tercinta ini sebagai abdi negara sejak 02 januari tahun 1982 yang lalu, perjalanan panjang sebagai perawat puskesmas, dan sekolah, selanjutnya sebagai guru dan dosen perawat, bidan dan akademi keperwatan sejak thun 1990 hingga 2002, dan selanjutnya Engkau berikan kesempatan hamba Mu untuk mengabdi sebagai dosen di PTN lingkungan Diknas sejak 2002 hingga tulisan ini dibuat, dan hamba mu berharap semoga di umur setangah hari ni selanjutnya enkau masih memberikan kesempatan untuk tetap mengabdi hingga akhir hayatku Ya Allah... 

Pengabdian panjang tdk dan belum berarti apa-apa  bila dibandingkan dengan apa yang Engku berikan pada hamba Mu ini, atas segala kekurang, kesalahan dan kekeliruan selama mengabdi sebagai perawat maupun sebagai guru dan dosen hingga kini, terutama apabila ada diantara para peserta didikku yang merasa disakiti atau tersakiti dengansegala kebijakan dan proses pendidikan yang selama ini hamba jlankan, aku mohon maaf dan mohon ampun kepada Mu ya Allaah...

Kepada para murid / mahasiswaku, ketahuilah sebaik-baiknya seorang guru bila ya selalu bertindak tegas sesuai standar profesi dan selalu tampil profesional, standar proses yang ketat, disiplin, dan terukur ( LEPAS DARI TAMPILAN DAN PERILAKU TEBAR PESONA SEBAGAI PENCITRAAN ) sebagai seorang dosen yang hanya menginginkan pijian kata " BAIK " dari murid mu, keramahan dan kelonggaran bahkan kelembutan yang kamu lakukan merupakan bentuk dari kesalahan besar, JALAUPUN TEBAR PESONA YANG KAMU BERIKAN BERHASIL MEMIKAT DAN MENDAPAT PREDIKAT DOSEN BAIK, jangan bangga sebab jangan-jangan orang yang mengatakan kamu dosen baik itu adalah kaummu yang sedang salah langkah, salah dalam menentukuan pilihan figur, salah dalam memberikan penilaian sebagai akibat hanya ingin memenuhi hasrat kebebasan, dan lebih  BURUK LAGI KARENA DOSENNYA TELAH MEMBERILKAN PELAJARAN YANG MENYENANGKAN DALAM KONTEKS  YANG KELIRU NYAITU : MHSNYA SENANG KARENA GURU / DOSENNYA JARANG MASUK, DAN JARANG MEMBERI TUGAS, LEBIH FATAL LAGI KALAUPUN MASUK TDK DISIPLIN, ATAU KALAUPUN MENGAJAR HANYA MENGGUNAKAN  SEPARUH WAKTU SETELAH ITU BUBAR, ketahuilah wahai mhs ku, jangan menabung pesona, karena pesona itu palsu, tapilah tabunglah realita, karena biar penyakitakan tapi realita itu membahagiakan 



Sebagai pendidik sejak tahun 1990, saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh peserta didikku yang telah menyadari akan arti penting DISIPLIN, terutama yang saya terapkan yaitu hanya boleh terlambat masuk LIMA MENIT, bila lebih mhs ybs tdk boleh masuk kels, bagi yang merasa itu tdk baik, mulailah merenung, agar dapat menemukan ARTI BAIK DAN BENAR ITU, dan biasakanlah untuk mengerjakan atau berbuat yang benar, TAPI BUKAN / TDK MEMBENARKAN YANG BIASA, BIASAKANLAH UNTUK MENAMPILKAN PRESTASI, BIARPUN TANPA PRESTIGE, biasakanlah untuk berbuat buruk pada diri sendiri klau itu memang kemauan mu, sebelum kamu berbuat buruk kepda orang lain.INGATLAH KUALITAS ITU TEBENTUK DAN DIAWALI OLEH KEJUJURAN, TANPA KEJUJURAN MAKA DIRIMU AKAN TAMPIL HAMPA, HANYANSAJA DIRIMU BERUSAHA UNTUK MENUTUPI KEHAMPA ITU, KARENA ORANG DISEKELINGMU SDH TDK PEDULI AKAN DIRIMU, SEHINGGA FATALNYA MALAH KAMU MAKIN MERASA DIRIMU HEBAT DAN KUAT... itulah pribadi hampa, itulah pribadi yang rugi ... selamat untuk tampil terbaik tanpa perlu dipuji... amin...,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar