Minggu, 27 Oktober 2013

SAYA PALING BENAR ATAU SAYA TIDAK BERSALAH

hati-hati bila suatu waktu berhadapan dengan manusia - manusia yang suka berkata ; " SAYA TDK BERSALAH, SAYAH BENAR, ANDALAH YANG SALAH, SAYA TDK TAHU, SAYA TDK KENAL, ANDA BERBOHONG DLL, ",  patut ducurigai kemumngkinan besar orang tersebut sedang berbohong besar, justru dialah yang sedang   " berbohong ",  sama juga dengan bila kita punya teman, punya isteri, punya suami atau siapa saja yang suka bersumpah palsu seperti " SUMPAH SAYA TELAT KARENA MACET, SUMPAH SAYA KULIAH, SUMPAH SAYA LEMBUR, SUMPAH SAYA GA ADA UANG DAN BANYAK LAGI BENTUK SUMPAH PALSU...LAINNYA ", sebagai pendidik saya menganalisis dari aspek ilmu perilaku, maka kedua contoh ini menunjukan bahwa manusia tersebut sesungguhnya diyakini DAN dapat dipastikan daiatas 75 persen  " DIA SEDANG BERBOHONG " ,  lantas apa fungsi dan tujuan ia bersumpah atau berkata saya tdk bersalah atau baru-baru ini " GANTUNG SAYA DI MONAS ", ITU merupakan kompensasi semata, pencintraan semata, kalau ya berhadapan dengan orang bodoh mungkin orang tersebut bisa percaya, tapi bila ya berhadapan dengan orang pintar ia hanya sekadar coba-coba untuk mengalihkan persepsi atau disebut juga dengan " PENCITRAAN ", hal ini sangat sering kita jumpai dikalangan masyarakat bangsa ini, dan makin menyedihkan lagi jutru terjadi dikalangan elit, tak terkecuali presiden yang notabennya menjaga citra bangsa, kalau memang tdk bisa menjaga citra diri, tapi seharusnya sebagai "  PRESIDEN YANG HARUS DIUTAMAKAN ADALAH MENJAGA CITRA BANGSA TANPA MENGABAIKAN CITRA DIRI DAN KEHIDUPAN PRIBADI ",

begitupun dengan kaum dan kelompok elit serta para pemimpin apapun kapasitas dan kekuasaan anda semua, KALAU MEMANG BENAR-BENAR ANDA TDK TAHU, TDK TERLIBAT, LANTAS ADA TUDUHAN TERLIBAT ATAU ANDA TAHU, MAKA SEBAIKNYA DIAM, KARENA DENGA DIAM MINIMAL ANDA SEMUA KAUM ELIT SUDAH  MENENANGKAN PENGIKUTMU, DAN SEKALIGUSANDA TELAH MEMBUKA KEMENANGKAN SERTA SEKALIGUS MEMBUKAM LAWANMU.

Analisisnya,  informasi yang dsampaikan oleh oran-orang sedang stress, ada kecenderungan hanya bertujuan sekedar mengalihkan isu atau termasuk " PENCITRAAN BELAKA ", SEHINGGA PATUT DIABAIKAN DENGAN TETAPI DIMONITOR KEBENARANNYA, TAPI TDK LAYAK UNTUK DI JADIKAN SEBAGAI KOMSUMSI  PUBLIK,

Tidak jarang dan tidak sedikit JUSTRU ORANG YANG PERNAH SALAH, ATAU PERNAH  MELAKUKAN KESALAHAN DIMASA LALU, BILA DIHADAPKAN PADA MASALAH YANG SAMA YANG TERJADI PADA STAF ATAU ORANG LAIN, BIASANYA IA DENGAN SEMANGAT MENUNJUKAN ATAU TAMPIL DENGAN SOSOK PENYELAMAT KEBENARAN ALIAS JUTURU SERING MEMBERIKAN HUKUMAN KEPADA ORANG LAIN YANG JUTRU BOBOT SALAHNYA TIDAK SEBURUK PERILAKU SANG PEMIMPIN TERSEBUT... INILA SEBURUK-BURUKNYA PEMIMPIN...


LATAS BAGAIMANA SEHARUSNYA " BERSIKAPLAH YANG CERDAS DISERTAI DENGAN SIKAP YANG IKHLAS DAN ISTIQOMAH "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar